PROFESI-UNM.COM – Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) akan menggelar Bakti Riset 2019. Kegiatan yang bertujuan mengimplementasikan hasil penelitian kepada masyarakat ini mengangkat tema ‘Riset Membumi, Masyarakat Berdaya’. Kegiatan ini akan berlangsung di Desa Bacu-bacu, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru pada tanggal 27-31 Agustus 2019.
Ketua Panitia, Ivan Adrian, mengatakan tujuan utama dari kegiatan ini untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di masyarakat. Dengan menerapkan hasil penelitian kepada masyarakat melalui 5 bidang pengabdian yaitu pendidikan, pariwisata, lingkungan hidup, pangan, dan kesehatan.
“Desa Bacu-bacu yang menjadi tujuan pengabdian kami ini memiliki potensi sumber daya yang memungkinkan untuk dikembangkan. Kacang tanah dan padi mendominasi sektor pertanian. Selain itu Desa Bacu-bacu merupakan penyedia utama bahan baku untuk pabrik pengolaan biji kacang,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut, ia mengatakan, namun para petani di desa tersebut hanya menjual biji kacang saja, sementara kulit kacang dibuang begitu saja. “Melalui bakti riset ini, kami akan mengolah limbah kulit kacang menjadi media tanam jamur tiram sebagai bentuk ketahanan pangan. Limbah kulit kacang juga akan dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik cair demi mendukung sistem pertanian organik,” ungkapnya.
Ivan Adrian juga berharap kegiatan tri darma perguruan tinggi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. “Selain itu kegiatan ini juga guna melaksanakan tri darma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Semoga dengan terlaksananya bakti riset ini penelitian yang kami terapkan benar-benar bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.
*Reporter: Fikri Rahmat Utama