
PROFESI-UNM.COM – Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi membuka Pelatihan Metodologi Penelitian dan Orientasi Manajemen Keorganisasian (PMP-OMK) XXI dengan tema “Membangun Karakter Kontinum untuk Mewujudkan Generasi Kontributif”. Kegiatan tersebut berlangsung di Ballroom Menara Pinisi, Minggu (25/2).
Ketua Umum LPM Penalaran, Agusman mengatakan, pendaftar pada kali ini relatif tinggi. Kita dapat melihat minat dan bakat mahasiswa yang sangat tinggi dan modal besar bagi universitas ini.
”Jumlah pendaftar 634 orang ini menunjukan hal yang bersifat ilmiah sangatlah tinggi. Dengan inilah kami sebut sebagai suatu modal yang sangat baik untuk UNM dikarenakan banyak mahasiswa yang mau bergelut dibidang penelitian,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga mengatakan dengan peserta sebanyak ini merupakan suatu modal yang sangat besar untuk universitas. Hal ini dikarenakan banyaknya mahasiswa yang berminat untuk bergabung di LPM Penalaran.
“Dengan jumlah peserta sebanyak ini dapat menjadi suatu modal yang sangat baik untuk universitas kita sendiri, dikarenakan banyaknya teman-teman yang mau bergelut dalam bidang penelitian imiah, inilah yang menjadi kekuatan yang dimiliki universitas. Sehinggah dapat menjunjung alamamater kita,” Lanjutnya.
Selain itu mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil ini berharap, melalui peneliti mahasiswa dapat membangun negeri ini. Serta peserta jangan pernah mundur, tetap semangat untuk mengikuti proses seleksi ini dan tak lepas bantuan penuh dari pihak birokrasi.
“Melalui peneliti-peneliti muda, kita dapat bersama membangun negeri ini. Bagi teman-teman peserta tetap semangat menjaga niat untuk bergabung di penalaran. sekaligus berharap kepada pihak birokrasi senantiasa mendukung dan membantu teman-teman dalam proses penelitian atau hal-hal lain yang kami butuhkan. Karena sumbangsi atau bantuan dari pihak birokrasi sangatlah memabantu dalam berkualitasnya penelitian kami,” harapnya. (*)
[divider][/divider]
*Reporter: Muh. Nur Taufik / Editor: Wahyudin