
PROFESI-UNM.COM – Terkait pernyataan Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I) Universitas Negeri Makassar (UNM), Muharram bahwa banyaknya gedung yang mangkrak disebabkan karena banyak yang korupsi menimbulkan tanda tanya sejumlah pihak.
Pernyataan yang dilontarkan disela-sela agenda pembukaan National Adavance Training XIV Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM di Ruang Teater Menara Pinisi, Senin (15/1) lalu, diindikasikan bahwa dirinya membenarkan adanya tindak pindana korupsi terhadap gedung mangkrak di UNM.
Adapun gedung yang dimaksudkan tersebut yakni gedung kupu-kupu di FMIPA, Laboratorium Terpadu FT, Gedung Perkuliahan di FIS, Gedung BU di FE, dan Tallu Cappa di PPS UNM.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Muharram menjelaskan pernyataan tersebut dimaksudkan bagi oknum pemerintah yang melakukan korupsi, bukan oknum dosen di UNM.
“Oo bukan begitu, maksud saya banyak pemerintah yang melakukan korupsi sehingga ada gedung mangkrak. Bukan hanya di UNM juga di universitas lain,” dalihnya.
(Baca juga: Karta Jayadi: Tidak Ada Hubungan Gedung Mangkrak dengan Korupsi)
Ia pun menegaskan, pernyataan tersebut merupakan penjabaran dari tiga prinsip kepemimpinan. Ia mengaku, kejujuran merupakan elemen paling penting untuk menghindari korupsi.
“Harus jujur, memiliki kemampuan leadership, dan manajerial yang baik. Yang paling penting adalah jujur. Karena banyak pemimpin yang korupsi karena tidak jujur,” tegasnya. (*)
*Reporter: Nurul Charismawaty S