PROFESI-UNM.COM – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Luar Biasa (PLB) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan Aksi Kampanye dalam rangka memperingati momentum Hari Disabilitas Internasional (HDI). Kegiatan tersebut berlangsung di Anjungan Pantai Losari, Minggu (2/12).
Jenderal Lapangan (Jendlab), Ferian Erlangga mengatakan, aksi kampanye ini merupakan penyuaraan hak-hak penyandang disabilitas. Dimana pada era industri 4.0 sarana dan prasarana bagi mereka seharusnya lebih canggih lagi dan tidak ada diskriminasi bagi penyandang disabilitas.
“Sarana dan prasarana di kampus orange sangat tidak ramah bagi mahasiswa penyandang disabilitas sehingga minat dan bakat mereka sulit untuk tersalurkan. Bukan hanya itu, mereka kerap ditolak untuk melanjutkan pendidikannya dibangku perkuliahan, katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun lima tuntutan dalam aksi kampanye HMJ PLB FIP:
1. Menyediakan aksesibilitas yang memadai diruang-ruang dan fasilitas publik
2. Melakukan penanganan dan tindakan hukum yang tegas. Serta, berkeadilan terhadap kasus-kasus kekerasan dan diskriminikasi terhadap penyandang disabilitas.
3. Mempromosikan dan mewujudkan masyarakat inklusi bagi penyandang disabilitas dalam segala aspek kehidupan.
4. Realisasikan UU No. 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.
5. Stop deskriminasi bagi penyandang disabilitas. (*)
*Reporter: Ulil Afiah Az-zakiyah