
PROFESI-UNM.COM – Ramah tamah dan penutupan Studi Al-Qur’an Intensif (SAINS) telah dilaksanakan oleh Badan Pelaksana Sains (BPS) Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui zoom meeting pada, Sabtu (23/11).
Muhammad Afrid selaku Koordinator BPS UNM periode 2024/2025 menjelaskan bahwa SAINS ini dapat terlaksana hingga akhir karena adanya kolaborasi dengan semua panitia dari berbagai fakultas untuk mensukseskan SAINS.
“Alhamdullilah kami berkolaborasi dengan panitia dari berbagai fakultas sehingga SAINS ini dapat terlaksana hingga akhir,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Afrid menjelaskan, sebelum SAINS ini dilaksanakan, para tutor telah diberikan pelatihan untuk mempersiapkan kelayakannya mengajar mahasiswa/i tentang ilmu Al-Qur’an sehingga peserta SAINS mendapatkan manfaat atas apa yang telah diajarkan oleh setiap tutor di halaqah masing-masing.
“Sebelum SAINS ini dilaksanakan para tutor telah diberikan pelatihan sehingga para mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti SAINS ini dapat merasakan manfaatnya,” tuturnya.
Koordiantor BPS UNM itu menyebutkan kalau indikator kesuksesan kegiatan SAINS ini adalah bertambah baiknya bacaan Al-Qur’an mahasiswa/i yang mengikuti kegiatan SAINS.
“Indikator kesuksesan kegiatan SAINS ini adalah bertambah baiknya bacaan Al-Qur’an mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti kegiatan SAINS ini,” .
Lebih lanjut, Ia menjelaskan kalau tujuan dari kegiatan SAINS ini adalah menghapuskan buta aksara Al-Qur’an di UNM.
“Kalau tujuan dari kegiatan SAINS ini adalah menghapuskan buta aksara Al-Qur’an di UNM,” ujarnya.
Terakhir, Afrid berharap kegiatan ini dapat terus berkembang setiap tahunnya dengan dibantu oleh birokrasi sehingga lebih banyak peserta yang mendaftar.
“Saya berharap kegiatan ini terus berkembang setiap tahunya dengan dibantu oleh birokrasi sehingga banyak mahasiswa dan mahasiswi yang mendaftar dan kalau perlu kegiatan ini diwajibkan sebagai penunjang mata kuliah umum Pendidikan Agama Islam,” tuturnya.
*Reporter: Muhammad Fauzan Akbar / Editor: Elsa Amelia