PROFESI-UNM.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (BEM UNM) periode 2022-2023 telah melakukan rapat kerja guna membahas program kerja (Proker) yang mereka akan realisasikan selama masa jabatannya. Proker yang akan dilaksanakan pada bulan September mendatang, yakni Festival Budaya Nasional.
Eksistensi sebuah lembaga tentunya harus dibuktikan dengan adanya kinerja yang mereka lakukan selama periode jabatan. Langkah awal yang terlihat dari BEM UNM sejauh ini, yaitu studi banding hingga yang baru-baru ini menggelar aksi dengan mengusung tema UNM Darurat Transparansi Biaya Kuliah Tunggal (BKT) yang berisi berbagai macam tuntutan kepada segenap pimpinan universitas.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan BEM UNM, Rinaldi menjelaskan terkhusus dalam ranah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada minggu awal bulan September akan menggelar Festival Budaya Nasional yang akan memuat berbagai macam kegiatan seperti seminar nasional, lomba karya tulis mahasiswa, lomba vidio dokumenter dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terkhusus untuk kementrian pendidikan dan kebudayaan, kami punya beberapa program kerja dan yang akan dilaksanakan dekat Ini adalah festival budaya nasional yang memuat berbagai macam paket kegiatan,” ujarnya
Lebih lanjut, Rinaldi mengatakan untuk bidang Sosial dan Politik (Sospol), serta Riset dan Pengembangan memiliki program kerja tersendiri, dimana Sospol lebih berfokus pada pengawalan terhadap berbagai kegiatan yang berlangsung dan untuk riset sendiri akan mengadakan berbagai macam workshop untuk mengembangkan risetnya.
“Kalau sospol lebih fokus ke pengawalan, kalau riset baru dirancang worshop risetnya” ujarnya. (*)
*Reporter: Sanjaya/Editor: Iyasnur Eynil