Simak 10 Tips Menjadi Video Jurnalis

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 28 April 2019 - 00:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Hary Irawan, Jurnalis Televisi Republik Indonesia (TVRI) membeberkan 10 tips menjadi Jurnalis, kepada Peserta Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN). PJTLN yang digelar oleh Pers Mahasiswa Kreatif Universitas Negeri Medan ini, berlangsung sejak Hari Rabu Hingga Minggu, (23-28/4).

Pada kesempatan itu, Hary membagikan pengalamannya selama berkiprah dalam dunia kejurnalistikan termasuk bagaimana ia menjalani berbagai profesinya mulai dari news anchor hingga Video Jurnalis (VJ), dalam materi Videografi.

Profesi Video Jurnalis merupakan perpaduan antara tiga profesi sekaligus, yakni Reporter, Cameraman, dan Editor dimana ia menjadi pelaku tunggal dalam ketiga pekerjaan tersebut. Seorang Video Jurnalis harus memiliki kemampuan handal dalam menulis naskah berita, menggunakan kamera untuk pengambilan cuplikan gambar peristiwa, serta melakukan penyuntingan video sebelum disiarkan menjadi berita yang utuh. Wah. keren nggak tuh.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut beberapa kiat-kiat yang disampaikan untuk menjadi seorang Video Jurnalis:

  1. It’s all about relationship
    Pria asal Medan ini mengatakan bahwa semua keberhasilan yang kita dapat adalah salah satunya dari hubungan baik. Ketika kita ditugaskan dan bekerja sendiri di luar sana dan hasil pekerjaan kita akan dikirim ke newsroomdan orang lain akan membantu story kita dinewsroom, tentulah jika kita mempunyai hubungan baik maka pekerjaan kita akan menjadi ringan. Ia menambahkan bahwa sarana telepon selular sangat membantu kita untuk berkomunikasi dari jarak jauh.
    “Sebaiknya kumpulkan lagi kontak kontak lama yang berhubungan dengan penugasan kita itu akan sangat membantu,” imbaunya.
  2. Does social networking work?
    Networking sangat penting kata Hary. Berbicara pada wartawan lokal membawa manfaat yang sama besarnya dengan browsing media sosial. Tapi dari pengalaman meliput ditempat yang asing banyak informasi justru datang dari orang yang melihat langsung apa yang sudah terjadi.
  3. Don’t rely on video alone
    Dalam melaporkanstoryada banyak sumber, bukan hanya liputan kita saja tapi ada Newswire,ada foto dan grafik, bahkan screen capturedari media sosialpun bisa. “Apapun dapat dijadikan bahan untuk menyampaikan story,” pungkasnya.
  4. Be a specialist
    Sebagai alasan yang baik untuk membuat story secara umum tentunya kita meningkatkan kemampuan kita dalam filming,editing dan script writing.Tapi sebaiknya kita fokus pada kemapuan kita, apakah picturedstory tellingataukahnarrated story telling.
  5. Go and Live somewhere remote
    Persaingan media TV dalam melaporkan suatu peristiwa. Datang dan mendekat dengan sumber berita. Semakin jauh dan semakin sulit dijangkau maka akan semakin sedikit jurnalis bisa menjangkaunya.
  6. Be the First
    Hary berpesan agar kita selalu menjadi orang yang pertama dalam melaporkan sesuatu, walau kita tiba di lokasi bukan menjadi orang yang pertama namun setiap story kita menyajikan laporan terbaru.
    “Misalnya angin topan hayan di Tacloban Leyte Filipina, walau tiba setelah sehari terjadi bencana, tapi storymengangkat angle tentang antrian panjang di bandara bisa menjadi story pertama yang disampaikan kepada pemirsa,” katanya.
  7. Shoot actuality
    Aktual berarti apa yang terjadi di depan kita, karena akan menarik perhatianviewersmaupun editor di newsroom. Gambar kejadian sesungguhnya jauh lebih menarik dari pada seorang saksi atau reporter menceritakan peristiwa itu kembali menurut Hary.
  8. Equipment matters (but not that much)
    Peralatan yang digunakan hendaklah disesuaikan dengan tugas yang diberikan. Jarak lokasi & waktu, serta kendala akan mempengaruhi jenis peralatan yang akan dipakai.
  9. You’re not just a cameraman ; you’re an producer, audio engineer, etc
    Sebagai VJ bukan berarti sebagai cameraman saja, tetapi juga sebagai produser, tehnical director, script writermaupun video editor. Berpikir secara komprehensif dan menyeluruh untuk menghasilkan sebuahstoryyang baik.
  10. Tetap gigih Tak hanya berbagi pengalaman, dia juga turut langsung memberikan arahan kepada peserta PJTLN pada saat simulasi peliputan di Lapangan Merdeka Kota Medan, Jumat (26/4).(*)
Baca Juga :  Tips Sebelum Pulang Kampung untuk Mahasiswa

*Reporter: St. Reski Amalia

Berita Terkait

Cegah Dehidrasi Saat Puasa dengan Pola Minum 2-4-2
7 Tools Terbaik untuk Bantu Perkuliahan
Rekomendasi Tempat dengan View Sunset Terbaik di Makassar
Seni Hidup Minimalis: Menemukan Kebahagiaan dalam Kesederhanaan
Es Cendol Dawet Jajanan Tradisional yang Hits di Kalangan Mahasiswa
Mindfulness Sehari-hari: Cara Menghadirkan Kedamaian dalam Kehidupan yang Penuh Kesibukan
Makassar F8 2023 Angkat Tema Next Gen Treasure
Roman Nedielka Demonstrasikan Potensi Motor Listrik Lewat Touring Keliling Dunia
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 22:52 WITA

Cegah Dehidrasi Saat Puasa dengan Pola Minum 2-4-2

Selasa, 12 November 2024 - 02:41 WITA

7 Tools Terbaik untuk Bantu Perkuliahan

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:05 WITA

Rekomendasi Tempat dengan View Sunset Terbaik di Makassar

Kamis, 17 Oktober 2024 - 11:31 WITA

Seni Hidup Minimalis: Menemukan Kebahagiaan dalam Kesederhanaan

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:17 WITA

Es Cendol Dawet Jajanan Tradisional yang Hits di Kalangan Mahasiswa

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA