PROFESI-UNM.COM – Sebanyak 795 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Makassar (UNM) akan ditempatkan di dua kabupaten untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Dua kabupaten tersebut yakni Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat, dan Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan.
Hal tersebut diucapkan Pelaksana Tugas (Plt.) KK, Bakhrani Rauf saat memberi sambutan pada acara Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa KKN Reguler angkatan XL dan KKN Terpadu angkatan XVIII semester genap di Ballroom Menara Pinisi, Selasa (26/3).
“Kabupaten Polaman KKN Terpadu ditempatkan 349 orang, KKN Terpadu Kabupaten Pangkep 349 orang, dan KKN Reguler Pangkep 337 orang,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswa yang melakukan pengabdian ini akan dibimbing oleh 14 Dosen Pendamping Lapangan (DPL). Delapan dosen mendampingi KKN Terpadu di Polman, tiga DPL KKN Terpadu di Pangkep, dan tiga DPL mendampingi tiga mahasiswa KKN Reguler di Pangkep.
Bakhrani Rauf yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) UNM ini mengatakan bahwa KKN Reguler dan Terpadu merupakan bentuk aktualisasi diri, keilmuan, sekaligus pelepasan mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, Bakhrani berharap KKN ini menjadi momentum bagi pendekatan UNM kepada masyarakat dengan mengimplementasikan ilmunya secara langsung.
“Saya berharap kalian menjaga citra almamater kita tercinta UNM pada masyarakat luas,” harapnya. (*)
*Reporter: Arwinda Almuntaz