
PROFESI-UNM.COM – Universitas Negeri Makassar (UNM) akan revisi kurikulum untuk tingkatkan peluang lulusan di dunia kerja. Rencana tersebut diungkapkan langsung oleh Wakil Rekor I UNM dalam sambutannya pada acara ramah tamah wisudawan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Rabu, (22/01)
Dalam sambutannya, Andi Aslinda selaku Wakil Rekor I bidang pendidikan mencatat 80% dari lulusannya telah terserap dalam dunia kerja, sementara 20% belum mendapatkan pekerjaan. Kesenjangan ini bukan disebabkan oleh kualitas lulusan, melainkan karena dinamika lapangan kerja yang terus berkembang.
FIKK Siapkan Calon Wisudawan Terbanyak
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Andi Aslinda mengambil langkah strategis dengan merevisi kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Ia mengungkapkan bahwa revisi ini bertujuan untuk menyesuaikan akademik dengan dunia kerja.
“Program dari akademik untuk tahun ini adalah merevisi kurikulum agar match dengan dunia kerja di luar sana,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wakil Rektor tersebut menjelaskan bahwa revisi kurikulum ini akan dilakukan terhadap ratusan program studi di UNM. Ia pun cukup menargetkan revisi tersebut berlangsung selama satu tahun lamanya.
“Ada sekitar ratusan prodi di UNM itu kita akan revisi dan ini mungkin akan berjalan setahun Bapak/Ibu,” jelasnya.
Tidak berhenti di situ, Andi Aslinda menekankan revisi kurikulum ini dilakukan untuk meningkatkan jenjang pendidikan di UNM. Pembaruan ini juga mencakup persiapan program profesi, termasuk jalur profesi profesor, sehingga mahasiswa tidak perlu mencari ilmu di luar institusi.
“Semoga kalau ada kurikulum yang mau di revisi betul. Bahkan profesinya akan kita siapkan. Sehingga, untuk profesi seperti profesor pun kita tidak akan susah lagi cari ilmu di luar sana,” tekannya. (*)
*Reporter: St. Masyita Rahmi