
PROFESI-UNM.COM – Program Indigo by Telkom Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem teknologi digital melalui workshop bertajuk “Tailwind CSS: Build Modern UI Effortlessly”. Google Developer Groups on Campus Universitas Negeri Makassar (GDGoC UNM) dan Makassar Developer Enthusiast (MDE) berkolaborasi menginisiasi acara ini, dengan dukungan penuh dari Indigo. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, (24/2).
Workshop yang berlangsung di IndigoHub Makassar ini berhasil menarik 35 talenta digital dari berbagai latar belakang, mulai dari developer pemula hingga profesional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang Tailwind CSS sebagai framework utility-first yang dapat mempercepat pengembangan UI modern. Kegiatan ini mengusung konsep pembelajaran berbasis praktik yang langsung bisa diterapkan dalam proyek nyata.
Banyak peserta merasakan peningkatan efisiensi dalam menata tampilan web dan menghemat waktu dalam proses pengkodean. Menurutnya ini bisa membuat dirinya lebih cepat menulis banyak kode baru.
“Dengan Tailwind CSS, saya bisa lebih cepat membangun UI tanpa harus menulis banyak kode CSS dari awal,” ujar Fadhil Dhanendra, salah satu peserta workshop.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan keterampilan secara teknis. Dan menurut Rafika, workshop ini juga mampu menjadi ajang kolaborasi serta networking bagi para developer.
“Selain meningkatkan keterampilan teknis, workshop ini juga menjadi ajang kolaborasi dan networking bagi para developer. Melalui sesi diskusi dan praktik langsung, peserta tidak hanya memperoleh wawasan baru tetapi juga berbagi pengalaman serta solusi atas berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam pengembangan web,” tambah Rafika Hutami Putri, Lead GDGoC UNM.
Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo, menegaskan bahwa pengembangan talenta digital merupakan bagian dari strategi nasional untuk mendorong transformasi teknologi, dan Indigo terus berupaya bersama pihak lain untuk mewujudkannya.
“Melalui workshop ini, kami tidak hanya ingin membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan industri di masa depan. Ke depan, kami akan terus berfokus pada pelatihan berbasis AI dan teknologi mutakhir lainnya agar talenta lokal dapat berkontribusi lebih besar dalam ekosistem digital nasional,” ujarnya.
Melalui inisiatif ini, Indigo tidak hanya menghadirkan ruang belajar, tetapi juga membangun fondasi yang kuat bagi talenta digital di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari berbagai komunitas dan ekosistem teknologi, transformasi digital di Tanah Air diharapkan semakin berkembang dan menghasilkan inovasi yang berdampak luas. (*)
*Reporter: Ibnu Qayyum Abdullah.