PROFESI-UNM.COM – Berbagai penelitian menyebutkan bahwa, selama hidupnya, manusia hanya menggunakan kurang dari 10% potensi yang tersembunyi di dalam otak. Lalu ke mana yang 90% Jawabannya adalah terkubur, dan harus digali terlebih dahulu untuk dapat dimanfaatkan.

Dalam dua dekade terakhir, jumlah penelitian tentang potensi diri manusia mengalami peningkatan yang signifikan. Penelitian tersebut telah menjawab pertanyaan tentang hubungan antara potensi diri atau potensi otak kita dengan kehidupan sehari-hari. Jawabannya, keduanya mempunyai hubungan yang erat sekali. Hal ini berarti kemampuan kamu untuk mengoptimalkan daya otakmu akan sangat membantumu untuk meraih target kesuksesan.

Perlu kita ketahui bahwa otak manusia terdiri dari dua bagian, yaitu otak kiri dan otak kanan, yang masing-masing berbeda fungsinya. Otak kiri mempunyai fungsi logika, tulisan, angka, hitungan, urutan, evaluasi, analisis, dan daya ingatnya bersifat jangka pendek. Sedangkan otak kanan mempunyai fungsi imajinasi, musik, warna, emosi, bentuk, kreativitas, dan daya ingatnya bersifat jangka panjang. Kelebihan otak kanan inilah yang harusnya kita manfaatkan untuk belajar.

Potensi otak masih bisa ditingkatkan, asal tahu caranya dan mau melatihnya. Bagaimana cara mengoptimalkan kemampuan otak kita? Salah satunya adalah dengan menyeimbangkan kerja otak kiri dan otak kanan. Sangat penting bagimu untuk bisa berpikir kreatif, memiliki ingatan yang tajam, mampu mendengar dengan baik, menulis kreatif, serta sanggup membaca dengan pemahaman penuh. Kemampuan tersebut membutuhkan koordinasi yang baik antara otak kiri dan otak kanan. Untuk memiliki koordinasi yang baik tersebut dan memanfaatkannya dalam proses belajar, sebaiknya kita pahami dulu cara kerja otak.

Menurut para ahli, apabila kedua belahan otak kita sama-sama berfungsi maksimal dan seimbang, kita bisa lebih cepat belajar, mudah menghafal, lebih kreatif, lebih banyak mengingat, bebas stres, dan semakin baik berkonsentrasi.

Kita mempunyai dua pikiran yang bekerja secara bersamaan dan saling memengaruhi, yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran sadar berada di otak kiri. Apa yang didengar telinga atau dilihat mata diolah oleh pikiran sadar. Pikiran bawah sadar berada pada otak kanan yang mempunyai kemampuan menyimpan ingatan jangka panjang. Pikiran bawah sadar ini sangat berpengaruh dalam menentukan perilaku, pola pikir, sikap, kebiasaan, dan kesuksesan dalam belajar. Dan, diantara pikiran sadar dan bawah sadar terdapat sebuah filter yang berguna untuk menyaring informasi yang akan masuk dari pikiran sadar ke pikiran bawah sadar.

  1. Pikiran Sadar

Pikiran sadar adalah pikiran yang secara sadar kita gunakan sehari-hari, seperti berpikir saat sedang melakukan sesuatu, berpikir ingin makan ketika lapar, berpikir saat berekreasi, dan lain-lain. Hal apa pun yang secara nyata dan sadar dapat kita rasakan dan lakukan dengan tubuh kita adalah hal-hal yang dikendalikan oleh pikiran sadar. Kondisi saat kita menggunakan pikiran sadar adalah kondisi di mana kita dapat berpikir banyak dan melakukan banyak hal dalam satu waktu.

Pikiran sadar mempunyai empat fungsi spesifik, yaitu:

  • Mengidentifikasi : Informasi yang Masuk
    Informasi masuk melalui pancaindera, seperti pendengaran, penglihatan, sentuhan atau perasaan, penciuman, dan pengecapan.
  • Membandingkan : Informasi yang masuk dibandingkan dengan data yang berada di pikiran bawah sadar, seperti pengalaman hidup dan referensi.
  • Menganalisis : Informasi yang masuk kemudian dianalisis.
  • Memutuskan : Informasi akan diputuskan untuk diterima atau tidak.

2. Pikiran Bawah Sadar

Pikiran bawah sadar adalah tempat tersimpannya semua ingatan, kebiasaan, kepribadian, kepercayaan, dan citra diri kita selama ini. Pikiran bawah sadar juga mengendalikan aktivitas tubuh kita yang tidak secara sadar kita perintahkan, seperti berkedip, bermimpi, bernapas, dan menggerakkan fungsi organ tubuh lainnya.

Pikiran bawah sadar tidak dapat dikendalikan secara langsung oleh manusia seperti yang dapat kita lakukan pada pikiran sadar. Jika kita haus, pikiran sadar akan “memerintahkan” kita untuk mengambil minuman dan meminumnya. Tetapi di balik itu, pikiran bawah sadar kita sudah menanamkan kebiasaan ataupun ingatan pada kita sebelumnya, bahwa jika haus, kita harus mengambil minuman, bukannya makanan.

Kesimpulannya, pikiran bawah sadar memerintahkan apa yang harus dilakukan oleh pikiran sadar. Dan pikiran sadar akan menggerakkan tubuh untuk melakukan sesuatu yang memang seharusnya dilakukan. Jadi, apa yang pikiran sadar kita pikirkan serta apa yang kita perbuat dan lakukan sehari-hari merupakan hasil dari apa yang sudah kita tanam dalam pikiran bawah sadar kita sebelumnya.

Tulisan ini dikutip dari buku yang berjudul “Belajar Dengan Otak Kanan, Cara Belajar Asyik dan Keren” oleh Aris Setiawan dan Irwan SGM yang diterbitkan oleh Esensi Erlangga Group. (*)

*Reporter: Tito Koes Herdianto

Komentar Anda

Tinggalkan Komentar

Iklan