PROFESI-UNM.COM-Tim Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tata Busana Universitas Negeri Makassar (UNM) meraih juara harapan 1 fashion outfit yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kamis (18/9).

Radiatul Azizah, salah satu anggota tim menuturkan bahwa mereka mengikuti lomba ini atas arahan dari dosen mata kuliah rekayasa pola sekaligus sebagai tugas mata kuliah.

“Diarahkan sama dosen matkul rekayasa pola untuk ikut lomba sekaligus jadi tugas mata kuliah tersebut,” tuturnya pada kru profesi (17/11).

Mahasiswi PKK ini mengaku sempat mengalami hambatan dalam persiapan lomba yaitu kostum yang akan digunakan masih dalam tahap penjahitan padahal batas pengumpulan hanya tersisa beberapa hari. Namun, hambatan tersebut dapat diatasi sehingga bisa selesai tepat waktu.

“Kendala sebenarnya lebih ke waktu karna sisa beberapa hari dari deadline pengumpulan itu beberapa teman masih dalam tahap penjahitan busana nya tapi alhamdulillah bisa up tepat waktu,” jelasnya.

Radiatul mengatakan timnya mengambil objek Mahasiwa atau generasi muda millenial sebagai dalam tema lomba.

“Kelompok kami mengambil mahasiswa atau generasi muda milenial sebagai objek dalam tema lomba,” katanya.

Lanjut, Ia menjelaskan bahwa memilih penggunaan pola luaran yang banyak disukai oleh generasi muda karena kesannya yang santai namun elegan. Untuk potongan polanya itu didasarkan pada tugas kelompok yang mereka peroleh dari dosen.

“Saya pikir pattern outer yang saya pilih ini banyak disukai dikalangan milenial karena kesannya santai tapi tetap elegan. Kalau cuttingan pola nya itu karna kebetulan kelompok saya itu dapat pattern puzzle sebagai tugas dari dosen,” jelasnya.

Terakhir, Ia dan tim sangat senang dan bersyukur karena PKK Tata Busana UNM daoat meraih juara. Ia menjadikan ini sebagai pengkajian untuk dirinya agar terus belajar dan membiasakan mengembangkan keahlian dan kemampuan yang dimiliki.

“Banyak bersyukur dan seneng juga karna alhamdulillah PKK Tata Busana UNM juga bisa dan jadi pembelajaran bagi diri saya pribadi untuk terus belajar & berlatih mengembangkan skill/ kemampuan yang dimiliki,” tutupnya. (*)

*Reporter: Nur Arrum Suci Katili/ Editor: Sumaya Nursahidah