PROFESI-UNM.COM – Muhammad Anugerah Arifin, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Universitas Negeri Makassar (UNM) meraih medali emas bersama timnya dalam ajang Pekan Olahraga Nasional XX (PON XX) Papua 2021 Cabang olahraga Kabaddi, Jumat (1/10).
Nugrah, sapaannya, bersyukur bisa mendapatkan medali emas di ajang PON XX. Ia juga mengaku PON kali ini merupakan pertandingam nasional pertama yang diikuti olehnya.
“Ini pertama kali saya ke ajang pertandingan nasional jadi ini sesuatu yang sangat berkesan lah untuk pengalaman saya,” ungkapnya.
Berawal dari keingintahuannya dalam mempelajari cabang olahraga Kabaddi, Ia termotivasi untuk mengikuti pertandingan tersebut. Nugrah merasa semangat untuk ikut berpartisipasi dalam mewakili Sulawesi Selatan dalam ajang PON XX Papua 2021.
Mahasiswa semester 3 itu juga mengungkapkan bahwa cabang olahraga ini Ia tekuni selama dua bulan untuk mempersiapkan dirinya mengikuti PON tersebut. Selama itu pula ia dan timnya mengalami beberapa kendala seperti fasilitas yang digunakan selama latihan dan dana yang kurang memadai.
“Untuk fasilitas latihan kami gunakan taman untuk latihan, pada hari sabtu kita latihan di pantai dan untuk dana hanya dari ketua FOKSI kami, Azhar Arsyad,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa dalam mewakili Sulawesi Selatan pada PON XX Papua 2021, timnya sama sekali tidak mendapatkan dana dari pemerintah Sulawesi Selatan (Sulsel), semua biaya yang dibutuhkan selama berada di Papua ditanggung oleh Wakil Walikota Jayapura.
“Untuk penginapan sama biaya konsumsi, di sana di bantu sama pak Wakil Walikota Jayapura, kebetulan kita juga menginapnya di rumah jabatan,” tuturnya.
Ia berharap agar kedepannya pemerintah Sulsel lebih memperhatikan dan memberikan dukungannya apabila ada perlombaan-perlombaan nasional lainnya yang mewakili Sulawesi.
“Semoga pemerintahan Sulsel lebih baik lagi kedepannya dalam mempersiapkan untuk menghadapi event-event besar ke depannya,” harap Nugrah.
Anugerah juga menyebutkan bahwa Ia bersama Dwi Dharmawan Mashidayat Putra dari Fakultas Olahraga dalam tim Kabaddi tersebut.
Sejalan dengan itu, Ketua Produ Ilmu Hukum, Herman mengapresiasi prestasi salah satu mahasiswanya itu. Keberhasilan itu kata Herman, secara tidak langsung sudah mengangkat citra UNM sebagai Perguruan Tinggi Negeri terbaik dan juga bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum kembali terangkat dengan prestasi dari mahasiswa prodi Ilmu Hukum tersebut.
“Apresiasi institusi atau kelembagaan pastinya, baik dari Rektor terutama, maupun dari dekan, dan dari prodi ilmu hukum atas keberhasilan mahasiswa program studi ilmu hukum meraih medali emas PON di Papua akan sangat diperhatikan oleh pimpinan universitas dgn baik,” ujarnya.
Ia juga mengatakan dukungan institusi baik universitas pada tingkat Fakultas sampai pada Jurusan/Program Studi akan memberikan dukungan secara maksimal kepada mahasiswa yang memiliki potensi prestasi, baik nasional bahkan internasional sekalipun.
“Ini contoh terbaik bagi kita semua, dukungan utama bagi prestasi mahasiswa menjadi lebih baik dgn dukungan kelembagaan, dan kami yakin diprogram studi ilmu hukum, UNM pasti sangat mendukung dgn fasilitasi yang maksimal bagi bibit-bibit unggul semua mahasiswa di UNM,” jelasnya. (*)
*Reporter: Mustika Fitri