PROFESI-UNM.COM – Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar webinar nasional enviromental and economic dengan tema “Between Economic Development and Environmental Recovering“. Kegiatan ini berlangsung melalui via zoom pada Minggu (19/9).
Webinar ini dipandu oleh Nur Fitri Ramadani (MC) dan Zul Kifli (Moderator) selaku anggota GenBI Komisariat UNM serta narasumber yang terdiri dari Surono Parabang (DPLH Sulsel). Muh. Jamil (Dosen Ekonomi Pembangunan dan Bisnis Digital UNM) dan Uswatun Hasanah (Dosen Ekonomi UI). Webinar dihadiri oleh 126 peserta.
Webinar ini bertujuan untuk menjaring dan memasilitasi informasi dan pengetahuan mengenai berbagai pihak yang berkenaan dengan kondisi dan permasalahan yang dihadapi dalam lingkungan dan ekonomi pada saat ini, serta menyusun dan merumuskan strategi atau ide-ide baru mengenai pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Andi Restu Gunawan selaku ketua panitia berharap bahwa webinar ini dapat bermanfaat dan memilki tindak lanjut dari berbagai pihak yang berikaitan dengan ekonomi dan lingkungan.
“Semoga seminar ini menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat dan ada tindak lanjutnya dari seluruh stakeholder sebagai upaya untuk mewujudkan kemandirian ekonomi yang selaras,” jelasnya.
Lanjut, Surono Parabang selaku narasumber, menjelaskan tentang pilar utama pembangunan berkelanjutan yang mencakup tiga aspek yaitu aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, terdapat sebuah konsep yang dicanangkan dalam menunjang pembangunan berkelanjutan tersebut yaitu green economy atau ekonomi hijau.
“Nilai APBD yang sangat fantastis, jika dibandingkan dengan nilai sosial atau social cost yang harus ditanggung oleh masyarakat karena kerusakan lingkungan itu sebetulnya tidak apa-apanya, sehingga perlu kita renungkan baik-baik,” ungkapnya.
Selain itu, ada beberapa kontribusi yang dapat dilakukan generasi Indonesia dalam membantu terselenggaranya ekonomi yang selaras dengan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari seperti hemat energi di rumah, kurangi mengemudi, makan lebih banyak makanan nabati. (*)
*Reporter : Andi Nurul Izzah Ilham /Editor: Murni