PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN) Universitas Negeri Makassar melakukan kunjungan ke tempat bersejarah di Makassar pada Selasa, (4/1).
Benteng Fort Rotterdam Makassar menjadi tujuan kunjungan kebhinekaan ke-13 Mahasiswa PMM-DN ini. Kunjungan ini turut didampingi oleh Dosen Modul Nusantara Nur Fadhilah Umar.
Dosen Modul Nusantara, Nur Fadhilah Umar menjelaskan, tujuan dari kunjungan kebhinekaan ini sebagai salah satu cara mengenalkan sejarah dan Budaya yang ada di Sulawesi Selatan khususnya kota Makassar kepada Mahasiswa PMM-DN.
“Anak-anak Mahasiswa PMM-DN kunjungan di Benteng Fort Rotterdam ini agar mereka bisa lebih mengenal seperti apa sejarah dan bagaimana budaya-budaya yang ada di Sulawesi Selatan. Apalagi mereka berasal dari berbagai kota yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nur Fadhilah Umar berharap, dengan adanya kunjungan Modul Nusantara melalui pendekatan baik objek wisata maupun objek bersejarah, Mahasiswa PMM-DN dapat menambah wawasan mereka selama berada Kota Makassar ini dan slogan “Bertukar sementara, Bermakna Selamanya” itu bisa terwujud.
“Semoga Mahasiswa PMM-DN dapat menambah wawasan mereka selama berada Kota Makassar,” katanya.
Terakhir, Mahasiswa PMM-DN ini dipandu langsung oleh pemandu yang ada di Benteng Fort Rotterdam dengan memasuki Bastion Buton di sudut kanan (utara), yang dilanjutkan dengan Bastion Bastion Bone di tengah, bastion Bacan di sudut kiri (selatan), bastion Mandarsyah di dinding bagian timur di sudut sebelah kiri (utara) dan terakhir di bastion Amboina di sudut kanan (selatan). Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan foto bersama di depan Museum La Galigo. (*)
*Reporter: Fahmi Usta Wardani Bahtiar