PROFESI-UNM.COM – Wisma Sawerigading secara sah menjadi asrama mahasiswa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada tanggal 29 September 1956 dan terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelum menjadi asrama mahasiswa Sulsel, bangunan yang terletak di Jalan Sultan Agung No.18 ini pernah menjadi rumah sakit pada zaman penjajahan Belanda.
Di samping itu, juga pernah menjadi asrama tentara, kemudian berganti menjadi asrama nusantara. Asrama itu kemudian dihuni oleh mahasiswa yang melanjutkan studi di Yogyakarta dan berasal dari berbagai daerah di indonesia, termasuk Sulsel. Setelah itu, barulah asrama nusantara itu diubah menjadi Wisma Sawerigading, asrama mahasiswa Provinsi Sulsel.
Perlu diketahui, dari lima asrama mahasiswa Sulsel di Yogyakarta, Wisma Sawerigading merupakan asrama yang terbesar. Di usianya yang hampir menginjak 7 dekade, tentu banyak alumni yang terlahir dari asrama tersebut. Dari sekian banyak alumni yang ada, semuanya kini telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Banyak yang telah menjadi pemimpin baik di tingkat regional maupun nasional, ada pula yang berkecimpung di dunia pendidikan, pemerintahan, bisnis, dan sebagainya.
Demikian karena Wisma Sawerigading Yogyakarta tidak sekadar dijadikan sebagai tempat tinggal, melainkan juga sebagai tempat berproses dalam sebuah organisasi.
“Jadi di asrama juga ada pengurus dan juga ada program kerja yang dihadirkan. Sistem berasrama juga dari tahun ke tahun bertransformasi seiring perkembangan zaman,” ujar Aditya Sumanegara selaku Ketua Umum Wisma Sawerigading periode 2022-2023.
Hal tersebut diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang unggul sehingga dapat bersaing di tengah era modernisasi. Oleh karena itu, asrama mahasiswa Sulsel ini masih tetap eksis di usianya yang tak lagi muda.
“Wisma Sawerigading juga dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk dijadikan tempat menginap sementara pada saat berkunjung ke Jogja,” tambahnya.
Pria yang kerap disapa Dirga itu berharap pemerintah Provinsi Sulsel bisa membuka mata melihat kondisi bangunan yang ada di kota pendidikan itu. Sebab, tidak sedikit fasilitas dan sarana atau pun bangunannya masih perlu diberi perhatian khusus.
“Mengingat mahasiswa dari Sulsel yang melanjutkan studi di Jogja sangat banyak, dan tentu bukan hanya membuka mata saja, perlu adanya tindak lanjut,” tutur Dirga.
Bagi kalian yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut seputar Wisma Sawerigading Yogyakarta, bisa melalui media sosial berikut ini.
Instagram: @wismasawerigadingyk
Facebook: Wisma Sawerigading Yogyakarta
Youtube: Wisma Sawerigading Yogyakarta
Contact person: +62 852-9831-2108 (Dirga). (*)
*Reporter: Mujahidah