PROFESI-UNM.COM – Ria Hasriani Hasyim, mahasiswi dari Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar (UNM) menjadi salah satu atlet Pencak Silat yang tampil dalam perlombaan PON XX Papua 2021, Kamis (30/9).
Ia merasa bahagia karena bisa berhasil lolos pada ajang lomba olahraga bergengsi tingkat nasional ini. Ia mengatakan hal tersebut tidak lepas dukungan dari orang tua beserta teman-teman untuk diberikan kesempatan lolos PON XX Papua 2021.
Lanjut, mahasiswi angkatan 2018 ini mengungkapkan alasan Ia menjadi atlet PON Papua 2021 karena support dari keluarga dan pelatihnya.
“Dorongannya orng tua ku, selalu ka na dukung, orang-orang di sekitar ku juga, dan pelatih-pelatih ku selalu ka na kasi yakin kalau bisa ka,” ungkapnya.
Mahasiswa asal Kabupaten Luwu ini juga menceritakan proses perjuangannya hingga lolos di PON tahun ini. Ia menuturkan bahwa dirinya hampir putus asa selama latihan dan cedera yang dia alaminya.
“Melalui proses yang panjang, di mana selalu ka hampir menyerah tapi selalu ada dorongannya orang tua sama pelatih. Di mana harus ka selalu lawan rasa jenuh ku untuk latihan, harus ka atur waktu ku antara sekolah dan latihan . Belum lagi kalau kena cedera,” bebernya.
Terakhir,Ia berharap agar mendapatkan dukungan dan doa dari masyarakat Sulawesi Selatan khususnya dari sivitas UNM untuk memberikan yang terbaik di PON tahun ini.
Sebelumnya Ia bersama Andi Muhammad Idham Asyhary mewakili UNM dalam cabang olahraga Pencak Silat di PON tahun ini dan Ia sudah masuk Pencak Silat dari kelas 4 SD dan pertama kali bertanding pada saat kelas 3 SMP. (*)
*Reporter: Dewan Ghiyats Yan Galistan A.N