PROFESI-UNM.COM – Himaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) gelar Diklat Jurnalistik di Rumah Adat Jeneponto pada Jumat-Minggu, (17-19/10). Kegiatan ini mengangkat tema AI dan Distrupsi Digital: Menata Ulang Wajah Pers Mahasiswa Masa Kini.
Aliyah Suci Pradani, pimpinan redaksi himaprodi PBSI, menjelaskan tujuan pelaksanaan diklat jurnalistik. Ia menjelaskan diklat tersebut bertujuan untuk mengasah hard skill dan soft skill pengurus Himaprodi PBSI.
“Diklat Jurnalistik bertujuan untuk mengasah skill dan soft skill pengurus Himapodi PBSI agar mampu berpikir kritis, menulis dengan baik, dan berkomunikasi secara efektif,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Aliyah menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh Pengurus Himaprodi PBSI Dema JBSI FBS UNM periode 2025-2026.
“Pengurus Himaprodi PBSI Dema JBSI FBS UNM periode 2025-2026,” sampainya.
Aliyah berharap kegiatan ini menjadi wadah pembinaan bagi pengurus Himaprodi PBSI untuk meningkatkan kemampuan jurnalistik. Selain itu, juga memperkuat kepekaan literasi, serta menumbuhkan semangat profesionalisme dalam dunia kepenulisan dan pers mahasiswa.
“Kegiatan ini menjadi wadah pembinaan bagi mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia terkhusus pengurus Himaprodi PBSI. Selain itu, juga memperkuat kepekaan literasi, serta menumbuhkan semangat profesionalisme dalam dunia kepenulisan dan pers mahasiswa,” harapnya.(*)
*Reporter: Rahmat Hidayat







