PROFESI-UNM.COM – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memberi rekomendasi untuk membuka Program Studi (Prodi) Kedokteran program sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Dokter. Bahkan, UNM juga mendapatkan dukungan pembentukan Fakultas Kedokteran. Hal ini dituangkan melalui surat rekomendasi yang diterima langsung oleh Rektor UNM, Husain Syam bersama Wakil Rektor Bidang Akademik (WR 1), Hasnawi Haris di Kantor Kemenkes RI, Jakarta pada Kamis (9/3).

Surat rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan di Kantor Kementerian Kesehatan, Oos Fatimah Rosyati. Pemberian rekomendasi pendirian Prodi Kedokteran merupakan hasil visitasi kelayakan yang berlangsung bulan lalu.

Tim Kemenkes memeriksa langsung fasilitas dan sarana penunjang sebagai kesiapan UNM di Kampus V, Parepare. Husain pun mengaku sangat bahagia dan bangga atas pencapaian UNM ini.

Lebih lanjut, Rektor dua periode itu menyebutkan pendirian Prodi Kedokteran merupakan upaya UNM turut serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penyediaan tenaga dokter. Menurutnya, kehadiran Prodi Kedokteran UNM di Parepare akan memberikan akses bagi calon tenaga dokter di Sulawesi Selatan bagian utara dan daerah Sulawesi Barat.

“Jadi, ini memang sudah kami desain sejak awal. Anak-anak di sekitar Ajaptappareng, Bosowa, dan Sulawesi Barat memiliki akses yang lebih dekat untuk menempuh pendidikan calon dokter,” katanya.

Sementara itu, WR 1 sekaligus penanggung jawab pembukaan Prodi Kedokteran UNM, Hasnawi Haris menuturkan bahwa rekomendasi yang didapatkan merupakan buah dari kerja keras selama kurang lebih tahun terakhir. Ia pun menjelaskan dalam rekomendasi tersebut terdapat salah satu ketentuan dan peraturan yang telah dipenuhi yakni kerja sama dengan Rumah Sakit Pendidikan sebagai wahana praktik nantinya. Selain itu, pertimbangan pemenuhan kebutuhan dokter juga menjadi dasar rekomendasi pendirian Prodi Kedokteran UNM.

“Setelah melalui kajian kebutuhan dokter di Provinsi Sulsel dan strategi pemenuhannya melalui kerangka Academic Health System (AHS), akhirnya UNM diberi rekomendasi pembukaan prodi ini,” sebutnya.

Terakhir, Hasnawi mengungkapkan UNM hanya perlu menunggu menunggu izin operasional dari Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi untuk pembukaan prodi baru UNM. Ia pun berharap izin operasional tersebut bisa keluar secepatnya.

“Jadi, terakhir kita menantikan izin operasional. Mudah-mudahan juga bisa keluar dalam waktu yang tidak lama,” ungkapnya Hasnawi. (*)

*Reporter: Ahmad Husen