PROFESI-UNM.COM – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan Workshop Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang menghadirkan pakar yang ahli di bidangnya. Dalam kegiatan ini, banyak dibahas mengenai keuntungan mengikuti PKM. Workshop ini digelar secara blended pada Rabu, (10/02).
Dekan FEB UNM, Thamrin Tahir menyampaikan dalam sambutannya bahwa Tim PKM FEB harus bisa mencapai Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) Ke-35 mendatang di Malang, Jawa Timur. Ia juga menuturkan bahwa mahasiswa yang bisa lolos PIMNAS akan dibebaskan dari seminar proposal. Tak cuma itu, mahasiswa lolos PIMNAS juga mendapat uang saku sebesar 10 juta rupiah dan bagi yang mendapatkan medali akan dibebaskan dari Uang Kuliah Tunggal (UKT).
“FEB UNM hanya selalu meloloskan proposal PKM mahasiswa pada pendanaan tingkat nasional. Untuk tahun ini saya harap bisa lolos PIMNAS, kami akan beri apresiasi yang luar biasa kepada mahasiswa yang lolos ke PIMNAS yaitu akan dibebaskan dari proses penyelesaian studi, tidak usah seminar proposal namun menyusun kembali laporan hasil PKM yang telah dipresentasikan di PIMNAS sesuai dengan sistematika dan panduan skripsi untuk ikut ujian tutup,” Katanya.
Lebih lanjut, Narasumber kedua sekaligus Reviewer Nasional, Sultan menuturkan kegiatan PKM ini sudah masuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang nantinya akan disetarakan dengan maksimal 20 SKS dengan merekognisi mata kuliah yang relevan diantaranya mata kuliah metodologi penelitian, seminar bidang studi, skripsi, dan sebagainya.
“Keuntungan lainnya itu, kalian biasa dapat rekognisi SKS,” tuturnya.
Terakhir, ketua panitia workshop PKM FEB UNM, Anwar berpesan kepada semua mahasiswa FEB untuk menggaungkan program PKM tahun 2022 dengan target lolos PIMNAS 35.
“Mari sama-sama bergerak untuk membanggakan kampus orange tercinta khususnya FEB,” singkatnya. (*)
*Reporter: Andi Nurul Izzah Ilham