PROFESI-UNM.COM- Filsafat memiliki dua pendekatan mengenai pengertiannya, yakni pendekatan etismotologi dan pendekatan objek. Secara etismologi (falsafah, bahasa Arab), berakar pada bahasa Yunani ‘phillein‘ yang berarti cinta dan ‘sophia‘ yang berarti kebijaksanaan. Jadi filsafat berarti cinta kebijaksanaan. Sedangkan berdasarkan pendekatan objek, filsafat menyelidiki segala hal yang ada dan yang tidak ada. Objek yang ada meliputi manusia, alam, dan causa prima  sebagai asal-mula dari segala sesuatu.

Dalam filsafat terdapat terdapat paradigma filsafat administrasi pendidikan. Sesuai dengan apa yang kita lihat bahwa masalah pendidikan merupakan hal yang meliputi keseluruhan aspek dalam kehidupan manusia, maka administrasi juga secara otomatis menjadi masalah yang memenuhi seluruh aspek kehidupan manusia.

Filsafat itu sendiri adalah persoalan manusia dalam hidup dan kehidupannya. Jadi membangun paradigma administrasi pendidikan adalah persoalan filsafat. Pertama, apakah administrasi itu? pertanyaan ini cenderung bersifat eksploratif terhadap pehamahan tentang hakikat administrasi pendidikan. Secara filosofis, setiap hal tersusun atas tiga unsur hakikat yakni:

a). Hakikat abstrak, adalah penentu bahwa hal sesuatu termasuk jenis tertentu. Oleh karena oitu hakikat abstrak ini serung disebut  sebagai hakikat jenis.

b). Hakikat potensi merupakan hal yang merujuk pada karakteristik bahwa hal sesuatu di dalam dirinya sendiri memiliki sifat khusus, yang berbeda dengan sifat-sifat yang aaaaada di dalam hal-hal lain.

c). Hakikat kontret merujuk pada hal sesuatu berada pada wujus tertentu.

Secara padu membentuk suatu paradigma yang didalam tradisi filsafat disebut aspek ontologis, yaitu menentukan jenis, sifat dan bentuk administrasi pendidikan. epistemologi eksistensial, dengan penekanan persoalan pada nilai -nilai khusus administreasi pendidikan terkait evektivitas pengelolaan lembaga pendidikan sekolah. dan terdapat istilah fungsional etis, dengan penekanan pada tanggung-jawab pengelolaan pembelajaran efektif di lembaga pendidikan sekolah.

Tulisan ini dikutip di Buku “Filsafat Administrasi Pendidikan Sebagai Jalan Lurus Menuju Tujuan Pendidikan” oleh Prof. suparlan Suhartono, M.Ed., Ph.D. Pada halaman 23-39, dan diterbit oleh  Badan Penerbit UNM.(*)

*Reporter: Firmansyah.