PROFESI-UNM.COM – Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menggelar Seminar Proposal Penelitian Lembaga dan Anggota. Seminar proposal ini dilaksanakan di HL Fakultas Ilmu Pendidikan UNM, Sabtu (19/06/2021).
Dalam kegiatan Seminar Proposal Lembaga dan Anggota ini menghadirkan anggota dan alumni LPM Penalaran UNM dengan protokol melaksanakan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Lanjut, pada Skim Sosial dengan satu judul penelitian yaitu Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Vaccine Hesitancy (Keragu-raguan Vaksin) pada Mahasiswa di Era Pandemi Covid-19.
Kegiatan Seminar Proposal ini terdiri dari dua skim penelitian yaitu pendidikan dan sosial yang terdiri dari dua judul penelitian dan skim sosial yang terdiri dari satu judul penelitian.
Berikut judul penelitian pada skim pendidikan yaitu:
1) Eksplorasi Etnofisika pada Kuburan Batu di Tebing Tana Toraja sebagai Pembelajaran Fisika.
2) Pengembangan Multimedia Pembelajaran Autoplay Materi Akuntansi Pada Program Keahlian Akuntansi di SMKN 1 Makassar.
Sedangkan Skim sosial terdapat satu judul yaitu analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Veccine Hesitancy (Keragu-raguan Vaksin) pada mahasiswa di Era Pandemi Covid
Ketua Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Marianna Renata berharap agar penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sehingga nantinya luaran yang diinginkan melalui penelitian ini ditemukannya solusi terkait permasalahan pada masyarakat.
“Saya sangat berharap output dari penelitian ini tentunya memberikan manfaat terhadap permasalahan yang ditemukan di masyarakat oleh tim peneliti”, ujarnya.
Terakhir, Ia berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menumbuhkan penelitian yang dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi peluang bagi anggota penalaran yang mengembangkan ilmu penelitiannya.
“Semoga diseminar proposal yang kedua ini dapat melahirkan penelitian yang bisa berkotribusi dikehidupan serta dapat menjadi ajang bagi anggota penalaran dalam mengembangkan ilmu penelitiannya”, harapnya. (*)
*Reporter: Sumaya Nursyahidah