PROFESI-UNM.COM – Kegiatan Eksplodiksi (Eksplorasi, Pengabdian, dan Edukasi) 2025 resmi dibuka pada senin (14/07) di desa Bonto Lojong, kecamatan Uluere, kabupaten Bantaeng. Kegiatan ini bertemakan “kolaborasi ilmu dan aksi sosial dalam pengabdian”.
Pembukaan kegiatan ini berlangsung di kantor desa Bonto Lojong dan di hadiri oleh kepala camat Bonto Lojong, kepala desa Bonto Lojong, para siswa-siswi desa Bonto Lojong, Guru desa Bonto Lojong, perangkat desa Bonto Lojong, mahasiswa KKN UNHAS, dan masyarakat desa Bonto Lojong.
Yudistiawan selaku ketua umum IKBIM KIP UNM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama 8 hari, mulai 13-20 Juli 2025. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak yang nyata bagi kemajuan masyarakat desa Bonto Lojong, khususnya dalam bidang Pendidikan, Ekonomi, dan Kesehatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini akan berlangsung selama delapan hari, mulai 13 hingga 20 Juli 2025. Kami berharap seluruh rangkaian program yang kami rancang bisa memberikan dampak nyata, khususnya dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan kesehatan di Desa Bonto Lojong”, pungkasnya.
Kepala Camat Bonto Lojong, Bapak Haji Amiruddin, sangat mengapresiasi inisiatif para mahasiswa yang ingin berkontribusi langsung di wilayahnya. Ia menyatakan bahwa kegiatan seperti ini penting karena dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan lokal.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif para mahasiswa. Kegiatan seperti ini sangat penting karena memberikan manfaat langsung bagi masyarakat serta mendorong partisipasi mereka dalam pembangunan di tingkat desa”, ungkapnya
Tim Eksplodiksi akan melaksanakan kegiatan berupa kelas teras desa, ekonomi kreatif, rupiah cerdas, desa sehat, dan sosialisasi KIP Kuliah. Tim menyusun seluruh program berdasarkan hasil observasi lapangan bersama perangkat desa. (*)
*Reporter: Muhammad Nasruddin