PROFESI-UNM.COM – Aliansi Front Perjuangan Rakyat (FPR) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Sulsel dan Gedung DPRD Kota Makassar pada Selasa, (8/3). Aksi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional.
Ketua Serikat Perempuan Indonesia (Seruni) Universitas Negeri Makassar (UNM), Ayu Wisnu Wardani mengungkapkan aksi ini hadir untuk mengingatkan masyarakat terkait kondisi keterlibatan perempuan dalam berbagai bentuk aktivitas saat ini.
Menurutnya, perempuan masih terbelenggu dalam dunia Patriarki sehingga tak jarang kehilangan kesempatan mengembangkan diri bahkan harus berhadapan dengan diskriminasi.
“Perempuan menerima diskriminasi berkali-kali lipat di tengah budaya yang terus menunjung tinggi superioritas laki-laki,” katanya.
Selain itu, Ia menyampaikan pesannya kepada para perempuan untuk dapat memperjuangkan hak-haknya dengan belajar sebebas-bebasnya. Ia meyakini tidak ada perubahan yang sejati tanpa adanya keterlibatan seluruh perempuan.
“Saya harap perempuan turut terlibat dalam memperjuangkan haknya dengan belajar dan terlibat dalam organisasi,” ujarnya.
Aliansi yang tergabung dalam FPR dalam menjalankan aksi tersebut yaitu, FMN Makassar, Seruni Sulsel, BEM FIP UNM, BEM FEB UNM, HMJ Matematika UNM, HMPS Pend Antropologi UNM, Kontras, BEM FMIPA UNM, BEM Kemafar Unhas, Kohati Isipol Unhas, BEM FIS-H UNM, Pembaru Sulsel, KLKS Unibos, Perkara Makassar, Kemasos Fisip Unhas, BEM FMIPA Unhas, dan Teater Kampus Unhas. (*)
*Reporter: Andi Nurul Izzah Ilham