PROFESI-UNM.COM – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan talkshow Jurnalistik. Talkshow ini diadakan sebagai rangkaian kegiatan Diklat Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar yang diadakan di Ballroom lantai 2 Menara Pinisi UNM, Kamis (9/6).

Dalam talkshow menghadirkan dua speaker salah satunya ialah presenter TVRI, Akmal Idrus. Dalam talkshow ini mengangkat tema “Pers Bisa Apa di Era Digital?”.

Akmal Idrus dalam materinya menyampaikan bahwa saat ini perubahan digital mmemabawa dampak yang sangat signifikan dalam dunia jurnalistik. Ia memberikan perbandingan antara eksistensi seseorang dapat diiukur ketika orang tersebut masuk dalam koran.

“Bahkan dulu orang-orang itu merasa ngetop pada zamannya ketika ketika kita tampil sebagai model di koran-koran,” ungkapnya.

Peralihan digital itu makin terasa sekarang karena penyajian informasi yang begitu cepat. Media sosial memegang peranan penting dalam perubahan penyebaran informasi ini.

“Beberapa tahun yang lalu ketika saya masa-masa SMP, ketika pulang habis nonton video ini cuma satu informasi tapi sekarang beda,” jelas founder dan CEO Rappo Upcycle itu.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa ini merupakan tantangan tersendiri untuk dunia pers. Pers harus bisa menjadi filter dari informasi-informasi yang beredar di media sosial, dengan bekerja sesuai dengan kode etik.

“Kita media yang berusaha untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” tutur alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) tersebut. (*)

*Reporter: Mustika Fitri