PROFESI-UNM.COM – Kesehatan mental merupakan salah satu bentuk kesehatan yang berhubungan dengan kondisi baik atau buruk emosi, hati dan jalan pikiran manusia, dimana faktor fakor yang berhubungan tersebut memberi dampak besar atas hidup seseorang (Chel- sea, 2021). Namun kenyataannya kesehatan mental di tengah masyarakat masih kurang perhatian, pengidap gangguan kesehatan mental masih sering di anggap sebagai aib dan suatu hal yang tabu.
Pengetahuan masyarakat yang rendah akan kesehatan mental mengakibatkan munculnya perilaku diskriminasi, pengucilan, perlakuan kasar, hingga terjadi pemasungan. Masyarakat yang masih menganggap kesehatan mental itu tidak penting,membuat remaja takut untuk mengungkapkan masalah yang mereka hadapi (Putri, 2022).
Pada masa remaja Kesehatan mental yang terganggu memberi dampak negatif berupa rasa cemas, depresi, bahkan memicu munculnya gangguan psikotik. Kesehatan jiwa remaja sangat menentukan kualitas suatu bangsa, dimana seorang remaja adalah calon pem- impin dimasa depan (Indarjo, 2009).
Berbagai dampak Kesehatan mental yang kurang baik tersebut memberikan pengertian pada masyarakat bahwa Kesehatan mental adalah suatu hal yang tidak bisa di pandang sebelah mata, karena akan memiliki dampak berkepanjangan. Sebaliknya mental yang sehat dan mendapat perhatian penuh akan memiliki pengaruh yang baik pada pribadi dan lingkungan sekitarnya.
Kesehatan mental sudah tak bisa lagi dipandang sebagai sesuatu yang tabu atau bahkan tidak penting, mengingat sudah terlalu banyak nyawa melayang akibat kesehatan mental yang tidak diperhatikan. Angka yang paling besar dari korban ketidak sehatan mental dialami oleh remaja, dimana dalam fase ini, manusia cenderung sedang dalam keadaan emosional yang kurang stabil.
Tulisan ini dilansir dari jurnal Ilmu Parenting sebagai Langkah Kesehatan Mental pada Remaja, yang ditulis Anzella Syahida Zahra Sulistyo Aji, Meilan Arsanti, Cahyo Hasanudin pada tahun 2023. (*)
Reporter : Dwi Putri