PROFESI-UNM.COM – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menggelar Olimpiade Pendidikan (OPen) 2022.
Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini OPen dilaksanakan secara luring di kampus FBS UNM Parangtambung. Kegiatan yang bertemakan “Martabat Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai Pengukuh Identitas Kebangsaan dalam Arung Digitalisasi” resmi dibuka di Lapangan Basket FBS UNM, Senin (27/6).
Baca Juga: UNM Bakal Bikin Aturan Bimbingan Skripsi Gegara Marak Dosen Cabul
Ketua Panitia, Rinandi mengatakan, kegiatan ini merupakan program unggulan dari Himparodi yang dilaksanakan setiap tahunnya dan juga sebagai kampanye Bahasa Indonesia menuju bahasa ASEAN.
Lanjut, Rinandi mengungkapkan makna atas tema yang diusung adalah sebagai bentuk kecintaan terhadap bahasa Indonesia.
“Menjadi salah satu bentuk kontribusi mahasiswa PBSI untuk dunia pendidikan,” tambahnya.
Pada OPen kali ini ada 8 item lomba yaitu orasi ilmiah, CTBI (Cepat Tepat Bahasa Indonesia), dongeng, puisi, debat, KTI (Karya Tulis Ilmiah), Vidio pembelajaran dan akustik.
OPen kali ini ditujukan kepada siswa-siswi SMA sederajat se-Sulselbar yang diikuti sekitar 650-an peserta dari 62 sekolah Se-Sulselbar yang telah mendaftar.
Baca Juga: Pendanaan Proposal Tim PKM UNM Turun Drastis, Ini Tanggapan WR III
Rinandi berharap, pada OPen 2022 ini dapat menjadi wadah silahturahmi serta pembinaan Bahasa Indonesia bagi remaja di ruang publik.
Kegiatan ini disambut oleh Abdul Hayat Gani selaku Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Wakil Dekan FBS Bidang Administrasi Umum, Muhammad Saleh, serta Wakil Dekan FBS Bidang Kemahasiswaan, Azis. (*)
*Reporter: Hikmah Mughni Nur An Nisa/Editor: Mujahidah