PROFESI-UNM.COM -Salah satu Influencer asal Makassar, Rijal Ramli menjelaskan Creative Thinking sangat penting di masa sekarang ini. Namun yang menjadi tantangan seorang kreator adalah bagaimana mengeksekusi ide menjadi sebuah karya yang memiliki makna dan manfaat. Hal itu Rijal sampaikan dalam webinar nasional Business Project 2021, Senin (22/11).

Creativepreneur adalah konsep bisnis berupa ide-ide baru atau inovasi yang kemudian dieksekusi menjadi suatu karya baru. Untuk menjadi creativepreneur, diperlukan jiwa wirausaha dan pikiran yang kreatif untuk menciptakan suatu karya atau produk yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Creativepreneur adalah sebuah bisnis yang menjual kecerdasan. Pastikan karya anda dibutuhkan oleh banyak orang, sebagai solusi dari permasalaham yang ada, memiliki dampak yang luas,” jelas Rijal.

Sebagai seorang kreator, Ia berharap anak muda dapat menciptakan peran di masyarakat dengan berani mengambil resiko dengan mencoba hal baru guna menumbuhkan mental dan pikiran kreatif.

“Sebagai anak muda berhenti menjadi peran tapi ciptakanlah peran. Selain itu, mencoba hal baru, kita wajib memiliki yang namanya berani berkorban,” ujarnya.

Untuk itu, anak muda harus menanamkan tiga hal untuk menjadi creativepreneur, yaitu:

  1. Kepemimpinan, jika anak muda tidak memiliki kepemimpinan ia akan menjadi penonton selamanya.
  2. Kreatifitas, hari ini tidak ada lagi bidang yang tidak membutuhkan kreatifitas. Era ini adalah eranya anak-anak kreatif. Bonus demografi ekuivalen dengan kreatifitas.
  3. Kemandirian, untuk membuat sesuatu yang berbeda dan memiliki value di masyarakat, seorang kreator harus memperbanyak riset, observasi, serta banyak mendengar. (*)

*Reporter: Nur Qodriah Syafitri/Mustika Fitri