PROFESI-UNM.COM – Libur semester yang biasanya momen mahasiswa untuk beristirahat atau pulang kampung. Namun, kini mulai menjadi waktu produktif, khususnya bagi mahasiswa tingkat akhir. Banyak dari mereka memilih untuk memulai penyusunan proposal skripsi lebih awal, sebagai strategi mempercepat proses akademik.
Penyusunan skripsi memang sering kali menjadi tantangan tersendiri karena membutuhkan fokus, riset mendalam, dan waktu yang cukup panjang. Oleh karena itu, memanfaatkan masa libur menyusun proposal menjadi pilihan logis agar mahasiswa tidak terburu-buru saat semester baru.
Aktivitas ini dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari merancang topik penelitian, menyusun latar belakang masalah, mencari literatur pendukung, hingga menyiapkan kerangka metode penelitian. Beberapa mahasiswa juga mulai aktif mengakses jurnal ilmiah dan e-book sebagai bahan referensi awal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Fenomena ini mencerminkan kesadaran baru dalam manajemen waktu di kalangan mahasiswa. Mereka mulai menyadari bahwa mempercepat proses penyusunan skripsi dapat meringankan beban akademik pada semester berikutnya, sekaligus meningkatkan peluang lulus tepat waktu.
Meski masa libur, kegiatan ini tidak menghilangkan keseimbangan antara produktivitas dan istirahat. Mahasiswa tetap memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu, sehingga aktivitas akademik tetap berjalan tanpa mengorbankan kebutuhan untuk rehat dari rutinitas perkuliahan.
Dengan meningkatnya inisiatif mahasiswa dalam memanfaatkan libur semester secara produktif, diharapkan proses penyusunan tugas akhir tidak lagi menjadi beban besar di penghujung masa studi. Budaya ini juga dapat menjadi contoh positif bagi mahasiswa lainnya dalam merancang strategi akademik yang lebih terencana dan efisien. (*)
*Reporter: Angnis Arimayanti