PROFESI-UNM.COM – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJMTD) 2021. Diklat dengan tema “Jurnalism Is Here” digelar di Villa Datu Bua Gelesong, Jumat, (9/7).

Jurnalis Tribun Timur, Hasim Arfah didapuk menjadi pemateri DJMTD yang dihadiri oleh 62 peserta ini. Teknik wawancara dan menulis berita merupakan materi yang Ia bawakan.

Hasim Arfah menyebut kemampuan awal jurnalis adalah bertanya. Tujuannya ialah memperoleh dan klarifikasi data.

“Jurnalis itu harus kepo. Kemampuan awal seorang jurnalis adalah bertanya supaya bisa mengungkapkan potensinya”, ujar Editor Tribun Timur ini.

Lebih lanjut, Hasim Arfah menegaskan bahwa jurnalis perlu melakukan observasi data sebelum wawancara. Data yang diperoleh menjadi pegangan jurnalis agar tidak di intervensi oleh narasumber.

“Sebelum wawancara garap isu matang, kalau jurnalis punya dokumen mau tidak mau narasumber pasti komentar,” katanya.

DJMTD merupakan wadah bagi mahasiswa memperoleh ilmu jurnalistik. Selain penerimaan materi, diklat yang berlangsung selama tiga hari ini dirangkaikan dengan nobar serta outbond. (*)

*Reporter: Sumaya Nursyahidah