PROFESI-UNM.COM – Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar wisuda secara offline periode April 2021 di Lantai 3 Ballroom Teater Menara Phinisi UNM. Gelaran wisuda kali ini berbeda dengan sebelumnya yang dilaksanakan secara blended dan hanya disaksikan secara langsung oleh para wisudawan terbaik mewakili fakultasnya masing-masing, Jumat (9/4).

Muhammad Thabran Talib, wisudawan terbaik Pascasarjana UNM dari Program Doktor mendapat raihan IPK tertinggi 3,92 dengan masa studi 3 tahun 5 bulan. Pencapaian tersebut Ia sebut sebagai prestasi atas hasil usaha dan semangatnya untuk terus belajar dan menyelesaikan studi sesuai dengan standar kurun waktu yang diharapkan.

“Sangat bangga dan berbahagia karena ternyata dengan pendidikan yang saya jalani saat ini mampu memberikan saya prestasi yang baik dan itu berkat usaha dan semangat untuk belajar,” ucapnya saat ditemui di Lantai 3 Menara Phinisi UNM.

Di samping itu, Thabran Talib pun mengatakan, selama menempuh pendidikan Ia telah berhasil menempuh studi hingga ke luar negeri dan mendapat hasil terbaik yang membanggakan dari presentasi hasil penelitiannya dalam Bidang Ilmu Kesehatan dan Pendidikan, tepatnya di Queensland University, Australia.

“Selama menempuh pendidikan banyak hal yang saya dapatkan seperti belajar sampai ke luar negeri dan mendapat hasil penilaian terbaik khususnya di bidang saya sendiri, Bidang Ilmu Kesehatan dan Pendidikan,” tuturnya.

Ia menaruh harapan bahwa dengan apa yang saat ini didapatkan dapat mewujudkan dan merupakan bentuk pengabdian kepada bangsa serta universitas tempat Ia menimbah ilmu juga menjalankan tanggung jawab sebagai kepala keluarga.

“Ilmu ini tentu akan menjadi bagian dari masa depan yang kita harapkan bersama. Dengan keberhasilan ini menjadi motivasi buat semua alumni khususnya alumni UNM dan wisudawan untuk dapat mengabdi kepada universitas dan bangsa negara, maupun keluarga,” harap Thabran Talib.

Lebih lanjut, Thabran Talib juga menyebut satu dari sekian suka duka yang Ia rasakan selama menjadi mahasiswa, mulai dari kuliah hingga malam hari dan pikiran yang terbagi antara tugas sekaligus sebagai kepala keluarga.

“Tuntutan memperbaiki hasil nilai dan fokus kepada keluarga,” tuturnya.

Terakhir, Ia berpesan kepada seluruh mahasiswa yang masih menempuh pendidikan di jenjang perkuliahan agar mengikuti proses pembelajaran dengan baik, menyelesaikan tugas sesuai dengan tenggat waktu untuk memperoleh buah manisnya usaha.

“Karena prinsip kami proses itu adalah pencapaian hasil. banyak belajar dan menyelesaikan tugas tepat waktu agar mendapatkan hasil terbaik dari apa yang telah diusahakan” ungkap wisudawan asal Kabupaten Barru tersebut. (*)

*Reporter: Nur Azisa