PROFESI-UNM.COM – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 kembali dibuka. Siswa wajib memiliki akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) jika ingin mengikuti seleksi ini. (25/2)

Pembuatan akun LTMPT dimulai 7 Februari sampai 12 maret. Namun, perlu diketahui SBMPTN tidak akan menerima peserta yang telah dinyatakan lulus pada SNMPTN tiga tahun terakhir.

Untuk lingkup Universitas Negeri Makassar (UNM), kuota jalur SBMPTN tahun 2021 sebesar 40%. Wakil Rektor Bagian Kemahasiswaan (WR III) UNM, Sukardi Weda membeberkan sebanyak 7386 calon mahasiswa yang akan diterima melalui 3 jalur penerimaan mahasiswa baru.

“Dari 81 program studi, daya tampung UNM sebanyak 7386, SNMPTN sebanyak 2107, SBMPTN sebanyak 3175 kemudian jalur mandiri sebanyak 2104,” ungkapnya dalam live bincang kampus dikutip dari YouTube Tribun Timur.

Untuk mengikuti SBMPTN terdapat sejumlah ketentuan, yakni

  1. Siswa SMA/ MA/ SMK/ sederajat lulusan tahun 2019, 2020 harus sudah memiliki ijazah. Bagi lulusan SMA sederajat luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
  2. Mengikuti dan memiliki nilai UTBK 2021.
  3. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
  4. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.

Ketentuan pemilihan program studi juga perlu diperhatikan. Ada dua pilihan, yakni:

  1. Dua program studi pada satu PTN, atau
  2. Satu program studi pada satu PTN dan satu program studi lagi pada PTN lain.

Adapun tahapan-tahapan pendaftaran SBMPTN:

Adapun tahapan-tahapan pendaftaran SBMPTN:

  1. Pendaftaran melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id
  2. Mengisi biodata (kecuali bagi yang sudah menjadi peserta SNMPTN 2021)
  3. Pilihan PTN & program studi, memilih paling banyak dua
    produ dalam satu PTN atau
    masing-masing satu prodi dalam dua PTN
  4. Mengunggah dokumen sesuai dengan persyaratan termasuk portofolio bagi pendaftar yang memilih program studi bidang seni dan olahraga
  5. Pengumuman kelulusan hasil SBMPTN (*)

Reporter: Agatoni Buttang/Editor: Annisa Asy Syam A