PROFESI-UNM.COM – Aliansi Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menggelar aksi dengan membawa beberapa isu turunan di depan Gedung Pinisi UNM Jalan A.P Pettarani, Kota Makassar, Rabu (13/1).
Di tengah orasi, terdapat sejumlah mahasiswa menggantung Almamater kebanggaan UNM di Tugu Pinisi UNM. Ramma, Jendral Lapangan dalam aksi, mengatakan hal tersebut merupakan salah satu bentuk mosi tidak percaya terhadap birokrasi kampus.
“Karena sampai sekarang belum ada ruang yang dibuka oleh birokrasi kampus untuk mendiskusikan mengenai pemberian subsidi UKT secara general ataupun transparansi dana Covid-19 belum bisa diterapkan di Universitas Negeri Makassar, hal itu menandakan bahwasanya pimpinan belum bisa menyelesaikan problematika yang terjadi di Universitas Negeri Makassar khususnya pada mahasiswanya,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar ke depannya, para pimpinan kampus bisa menyediakan ruang publik untuk merevesi SK Rektor Nomor 5 Tahun 2021 tentang Mekanisme peninjauan/penetapan Uang Kuliah Tunggal.
“Ke depannya di hari Jumat bisa dibukakan ruang diskusi ataupun ruang dialog kepada pimpinan Universitas Negeri Makassar untuk sama-sama merevisi SK Rektor dan sama-sama merembukkan apa saja yang menjadi saran teman-teman mahasiswa baik itu subsidi UKT maupun mekanisme pengembalian UKT,” harapnya.
Adapun isu yang menjadi tuntutan, di antaranya:
1. Revisi SK Rektor No. 5 Tahun 2021
2. Terbitkan BKT Terbaru di Masa Perkuliahan Daring
3. Transparansi Unit Cost
4. Transparansi Anggaran Covid
5. Tidak Lanjut pengembalian UKT Semester Ganjil
6. Wujudkan Profesionalisme dosen dalam perkuliahan daring. (*)
*Reporter: Mustika Fitri/Editor: Muhammad Khadafi